- Sutradara dan Penulis: Lee Won-Sik
- Produser: Jo Hyun-Ki, Jung Jin-Mi
- Cinematograpi: Yoon Jong-Ho, Lee Sang-Kil, Na Hee-Seok
- Tanggal rilis: January 3, 2013
- Genre: Drama
- Distributor: A’Muse
- Negara: South Korea
Cast : Sung Yu-Ri, Lee Joo-Seung
Insiden masa lalu meninggalkan trauma bagi
Yoon-He (Sung Yu-Ri). Adiknya meninggal saat berupaya menolongnya dari sungai
yang banjir karena hujan lebat. Dan setiap hujan turun, Yoon-He tidak bisa ke
mana-mana. Rasa takut terhadap hujan membuat Yoo-He kehilangan pekerjaan.
Suatu hari, saat dalam perjalanan pulang,
Yoo-He ditodong seorang remaja SMA. Dia tak mempermasalahkan jika Jin-Ho (Lee
Joo-Seung) mengambil duitnya, tapi jangan dompetnya. Karena di dalam dompet itu
ada foto masa kecilnya bersama sang adik.
Yoo-He
mendapat pekerjaan baru sebagai pekerja di kantin SMA Jin-Ho. Di sana, dia
membalas rasa kesalnya dengan menaruh kerikil di dalam mangkok nasi Jin-Ho.
Seiring berjalannya waktu, keduanya kerap bertemu, meski dengan sikap dingin.
Membebaskan
diri dari trauma masa lalu. Saya merasa terenyuh dengan hidup Yoon-He, sikapnya
yang tak banyak bicara bukan tanpa alasan. Apalagi dirinya yang kerap dipukuli
sang ayah. Juga jin-Ho yang bersikap bak preman. Dirinya terhimpit hutang—sampai
dikejar-kejar debt collector yang
main tangan—untuk membiayai operasi ibunya.
“Dulu ada seorang gadis yang memelihara seekor anjing. Tapi anjing itu benar-benar sialan. Tidak peduli siapa pun yang lewat, pasti akan digigit. Melihat orang yang berpura-pura suka, dia gigit. Melihat orang yang membawa sial, gigitannya akan lebih parah lagi. Akhirnya, gadis itu membuang anjingnya. Menurutmu kenapa dia membuang anjing itu?” tanya Jin-Ho setelah berkata panjang lebar.“Semua orang digigit, mana bisa dipelihara,” jawab Yoon-Hee. “Tapi anjing itu, kenapa mengigit semua orang?”
Beberapa
scene membuat dada saya sesak. Apalagi scene Yoo-Hee sedang dipukuli ayahnya.
“Tolong selamatkan adikku.”
Sebaris kalimat yang ditulis Yoo-Hee dalam surat untuk ke Tuhan.
Secara
keseluruhan, saya suka film ini. Akting pemain yang bagus banget. Scoringnya
pas. Dan endingnya manis, walau mimik wajah Yoo-Hee mencuatkan pertanyaan baru.
4
bintang untuk A Boy’ Sister.
No comments:
Post a Comment