[Lirik Lagu] AGNEZ MO - Long As I Get Paid







AGNEZ MO – LONG AS I GET YOU

Pimpin’ hard
It’s an art
Play your part
Coastin in the corner maybe

I’m in light
In the dark
Breakin’ heart
Finger fuckin’ diamonds baby

I’ve been around you
Know what I need and
I ain’t gonna wait for nobody’s permission
Might say I’m rude might call me conceited
Don’t care my name in you mouth as long as I get paid

Long as I get paid
Long as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Don’t care my name in you mouth as long as I get paid

Sex and lays on my face
Give me space
Coastin’ in the corner baby

I need men on my ass
When I do my dance
Make ‘em money showe baby

I got money, what you lookin’ at?
When I walk up on you, what you lookin’ at?
She got 99 problems and I can’t solve another one, HEY!

Don’t be callin’ blowin’ on my phone
Don’t you blow my high and get me on my zone
Everything but dollars make sense on the corner s and nose

I’ve been around you
Know what I need and
I ain’t gonna wait for nobody’s permission
Might say I’m rude might call me conceited
Don’t care my name in you mouth as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Don’t care my name in you mouth as long as I get paid

Shinin’ like a star
I’m having a ball
Better say come hi champagne waterfall

You’ve never seen this before
Come watch me put on my show
If you ready to let me know
Ready..
Set.. GO!

I’ve been around you
Know what I need and
I ain’t gonna wait for nobody’s permission
Might say I’m rude might call me conceited
Don’t care my name in you mouth as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid
Long as I get paid
Long as long as I get paid


AGNEZ MO - NOISES (Intro) AGNEZxMO





Subscribe AGNEZ MO
Follow AGNEZ MO Instagram, Twitter dan Facebook.


How many people have found the love they want,
How many people would love the way we do.
The way we understand each other without words.
The way we cry ... cuz we care a little bit too much.
But what if that much is what we need,
and that much is who we are.

Is it wrong to feel,
or not feel at all.

So fast
Don't have time to process.

I hear a lot of noises.
"Who are you? which one are you? Who are you?"
The world is steady judging,
while we're trying to find our happy ending.

But that's all i hear...
NOISES.

Until i choose me.
Complicated happy me.
And then I'm finally free...me.

But how many people have found it the way we do?
And how long does it take for you... to find you.

-AGNEZ MO-


Opini saya : Jika ada intro, sudah pasti akan ada outro—seperti di album Sacredly Agnezious Gold Edition. NOISES, sepertinya ini judul album internasionalnya. Kapan albumnya rilis? Sepertinya sebentar lagi, Agnez sendiri sudah memberi kode-nya dengan dirilisnya bagian intro ini. I’m so excited!

Tentang Review Film dan Buku

Saya me-review buku dan film di sini melanjutkan #reviewalakadar yang saya post di Instagram saya. Jelas, ini bukan review dari seorang professional. Hanya ala kadar dari seseorang yang mecintai film dan buku. Jadi, saya mohon maaf untuk ketidaknyamanannya

Review Film : IT (2017)


Bill, ketua klub loser, masih yakin bahwa adiknya belum mati. Oktober 1988, George bermain perahu buatan Bill di jalan yang setengah banjir. Di tengah-tengah hujan, George mengikuti ke mana pun perahu itu berlayar. Sampai perahu itu masuk ke sebuah longkang. Di sanalah IT bersembunyi.
Berkali-kali saya mengumpat dan terkejut sewaktu nonton film ini. Bukan karena serem, tapi nggak tega sama George. Pun, dengan musik dan beberapa adegan IT yang bikin saya nyaris kena serangan jantung. *Oke, ini mulai berlebihan.

IT, atau Pennywise the Dancing Clown, serius, dia benar-benar nyebelin! Tertawa di atas ketakutan anak-anak. Sial.

Review Film Korea : Anarchist from Colony (2017)



§     Sutradara            : Lee Joon-Ik
§     Penulis                  : Hwang Sung-Goo
§     Produser              : Kim Sun-Chul
§     Cinematograpi    : Park Sung-Goo
§     Tanggal rilis        : June 28, 2017
§     Genre                   : Period-1920/Based on True Story
§     Distributor           : Megabox Plus M
 Cast : Lee Je-Hoon, Choi Hee-Seo

Ini film kesekian dari ahjusi Lee Je-Hoon yang saya tonton. Saya suka sama ahjusi ini sewaktu dia jadi Hong Gil-Dong di Phantom Detective. Sumpah itu keren banget. Setelah itu saya mulai kepo dan nyari film dia lainnya, sampai-sampai saya ngikuti dramanya; Tomorrow With You, setelah Signal.
Film ini berkisah tentang Park Yeol advokasi Korea yang menentang pemerintah Jepang. Bersama rekan-rekannya, Park Yeol merencanakan pembunuhan terhadap pangeran Hirohito. Tapi sebelum rencana itu terwujud, tejadi gempa berkekuatan 7,9 SR menghantam daerah Kanto, termasuk Tokyo. Menteri Dalam Negeri pun mengusulkan bukan pemulihan yang harus pemerintah lakukan, tapi penanggulanga.

Review Film Korea : A Melody To Remember


  • Sutradara            : Lee Han
  • Penulis                  : Lee Woo-Tak
  • Produser              : Kim Young-Ho, Ha Jung-Wan
  • Cinematograpi    : Hong Jae-Sik
  • Tanggal rilis        : January 21, 2016
  • Genre                   : War/Drama
  • Distributor           : Next Entertainment World
Cast: Siwan, Ko Ah-Sung, Jung Joon-Won, Lee Re

Bersetting di masa perang antara Korea Selatan dan Korea utara pada tahun 1950-an, film ini berkisah tentang Letnan Han Sang-Yeol (Siwan) seorang pemimpin peleton yang dimutasi. Bersama Park Joo-Mi (Koh Ah-Sung), Letnan Han Sang-Yeol mengajar anak-anak paduan suara. Anak-anak yatim-piatu yang kehilangan segalanya dalam masa perang.
Letnan Han Sang-Yeol sendiri harus melawan rasa sakit akibat trauma kehilangan sang adik. Dari luar dia tampak kuat, tapi hatinya sangat rapuh.

Review Film Korea : A Boy's Sister




  • Sutradara dan Penulis: Lee Won-Sik
  • Produser: Jo Hyun-Ki, Jung Jin-Mi
  • Cinematograpi: Yoon Jong-Ho, Lee Sang-Kil, Na Hee-Seok
  • Tanggal rilis: January 3, 2013
  • Genre: Drama
  • Distributor: A’Muse
  • Negara: South Korea

Cast : Sung Yu-Ri, Lee Joo-Seung

Insiden masa lalu meninggalkan trauma bagi Yoon-He (Sung Yu-Ri). Adiknya meninggal saat berupaya menolongnya dari sungai yang banjir karena hujan lebat. Dan setiap hujan turun, Yoon-He tidak bisa ke mana-mana. Rasa takut terhadap hujan membuat Yoo-He kehilangan pekerjaan.
Suatu hari, saat dalam perjalanan pulang, Yoo-He ditodong seorang remaja SMA. Dia tak mempermasalahkan jika Jin-Ho (Lee Joo-Seung) mengambil duitnya, tapi jangan dompetnya. Karena di dalam dompet itu ada foto masa kecilnya bersama sang adik.

[Cerpen] Secangkir Kopi Untuk Hati yang Patah

pic: https://i.pinimg.com/originals/9c/08/34/9c0834ec7709ae372c10e19b43ac18d2.jpg

“Kau baik-baik saja, Marissa?”
Marissa mendongak ke arah suara berasal. Dengan mata merah dan air mata yang meleleh keluar dari sudut mata, bergantian ia menatap empat wajah yang duduk di dekatnya. Jelas, wajah-wajah yang dipenuhi kekhawatiran. Setelah beberapa detik bergeming, Marissa menjawab, “Bagaimana mungkin aku baik-baik saja? Aku baru saja gagal menikah.”
“Tetapi kau tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan, Mar.” Amanda meraih tangan Marissa, menggenggamnya erat-erat. “Hidup terus berjalan.”
“Kau harus melupakan Miko, Mar,” tambah Nathan. “Aku yakin kau bisa melupakannya.”
Marissa tidak menjawab dan terus menangis. Sementara Daniel dan Deva bergeming.
“Kalian bisa berbicara seperti itu karena kalian tidak merasakan apa yang aku rasakan.”
Amanda agak terkesiap. Seketika, ia melepaskan genggamannya dan menjauhkan tangannya dari tangan Marissa. Ia menghela napas pelan, lalu menatap Nathan sambil mengedikkan bahu. Nathan membalasnya dengan gelengan pelan
***
Mereka. Adalah manusia yang awalnya tidak saling mengenal dan dipertemukan karena kegilaan mereka terhadap kopi. Sudah dua tahun terakhir mereka berkeliling dunia untuk mencipipi kopi-kopi terbaik dunia. Dan kali ini, agenda mereka adalah keliling Indonesia.
Bali. Menjadi tujuan utama mereka.

Review Film : Petak Umpet Minako


Sutradara         : Billy Christian 
Penulis             : Billy Christian
Produksi          : Nimpuna Sinema
Pemain        :  Miller Khan, Gandhi Fernando, Nicky Tirta, Wendy Welson, Regina Rengganis, Natasha Gott, Herichan









Bercerita tentang sekelompok anak muda bertemu kangen dalam acara reuni SMA. Di sana, Vindha—yang dulunya cupu dan jadi bahan olok-olokan teman-temannya—mengusulkan agara mereka bermain Petak Umpek Minako untuk menciptakan kenangan baru.

Permainan dilakukan di gedung sekolah mereka yang saat itu sedang dalam tahap renovasi. Vidha sebagai pegagas membacakan aturan main dengan medium sebuah boneka bernama Minako. Awalnya, teman-teman Vindha meremehkan dan menjadikan candaan permainan asal Jepang yang bernama Hitori Kakurenbo. Sampai tiba…

Giliran Minako yang jaga!

Teror pun dimulai.

[Cerpen] Tak Perlu Seorang yang Sempurna Untuk Cinta yang Sempurna

Tak Perlu Seorang yang Sempurna Untuk Cinta yang Sempurna


Menurutku, cinta itu adalah pada saat kamu mau menerima kekurangan pasanganmu. Melengkapi kekurangan itu dengan kasih tulus yang kaupunya. Kalau kau hanya melihat pasanganmu dari kelebihannya saja, kau tidak akan pernah siap jika kelak hal terburuk menimpa pasanganmu. Aku tidak bermaksud untuk menakut-nakuti. Aku hanya ingin mengingatkan sebuah ungkapan klise bahwa cinta seharusnya menerima apa adanya.
“Selamat pagi, sayang. Hari ini aku masih beruntung karena kau masih ada di sebelahku.”
Itu yang setiap pagi diucapkan pria brengsek ini. Ya, si brengsek ini adalah suamiku. Kenapa aku menyebut suamiku sendiri dengan sebutan pria brengsek? Ah, seharusnya aku tak perlu lagi mengungkit masa lalu. Bukankah masa lalu cukup untuk dikenang saja? Namun, ini perlu untuk kau ketahui.
Dulu, masa-masa kami berpacaran, dari kuliah hingga kerja, Kevin adalah pria paling brengsek yang pernah kukenal. Bayangkan saja. Masih berstatus pacarku saja, dia berani main gila dengan beberapa wanita. Monica, Clarissa, Bella, Julia, Amanda, Flora, Fauna.. aku tahu nama-nama itu saat kucek ponselnya diam-diam. SMS, Chating, penuh kata-kata mesra yang tak pernah Kevin ucapkan padaku. Kalau mengingat masa-masa itu, aku ingin sekali menampar wajahnya di depan semua orang. Namun, akhirnya aku tetap bungkam dan menahan segala cemburu dan amarah yang bergejolak di dalam dada. Aku memang benci dia, tapi sialnya, rasa cintaku lebih besar padanya.
Kau boleh menyebutku gila atau wanita bodoh yang mau saja bertahan kendati tahu bahwa pacarnya selingkuh. Sahabatku, Anya, bahkan tak terhitung lagi berapa kali dia memberi kotbah untukku. Dia bilang, “Putusin dia. Cari cowok lain, Ladya. Lo itu cantik. Jangan takut nggak laku!”
Jawabanku tetap sama, “Nggak bisa. Gue cinta Kevin.”

Galuh Mas Menjadi Destinasi Liburan Akhir Pekan

Galuh Mas menjadi Destinasi Liburan Akhir Pekan (Pic : @galuhmaskarawang  https://www.instagram.com/p/BgU65lxnEkN/?taken-by=galuhm...