Tentang Film Thailand

Sawadde krub,

Kali ini gue mau bahas tentang film dan Series asal Thailand.  Gue mulai jatuh cinta sama negara ini gara-gara film SUCKSEED. Semua Thailand holic pasti tau film SUCKSEED.  Oke kita mulai aja pembahasannya sekarang.

Terkadang gue bingung sendiri sama orang yang belum TAU apa-apa tentang film Thailand, eh udah ngejudge duluan. Terutama untuk film dan Series di ganre gay/lesbi. Genre ini yang paling hangat di perbincangkan, bahkan sampe ngotot adu mulut. Yang ga suka atau belum nonton film genre itu, terus ngotot, bilang kalau film genre seperti itu jelek,busuk dan merosak moral. Haha. Gue ampe ngakak sendiri baca si 'Good Person' itu. (NOTE : YANG PERNAH/SUKA NONTON GENRE SEPERTI ITU,BUKAN BERARTI MEREKA 'GA NORMAL')

Pertama. Ada pepatah mengatakan "Tak kenal maka tak sayang". Gue pribadi ga maksa lo untuk nonton film dan series Thailand di genre gay/lesbi. Gue ga bakal maksa kok. Tapi, alangkah baiknya sebelum lo ngejudge film dan series di genre "itu". Ya, lo harus nonton dulu -lah. KARENA ORANG YANG BERANI BICARA, BERARTI DIA UDAH TAU. nah, kalo ga tau apa-apa tapi udah ngotot ngemeng ampe uratnya keliatan, berarti orang itu hebat,ya? *tepok jidat, eh tepok tangan*



Kedua. Pada saat lo nonton film dan series Thailand di genre "Itu", lo harus fokus, diem dan jangan kemana-mana. Karena kalo lo ga fokus. Lo ga bakal tau isi dan pesan film/series tersebut. Kayanya setiap nonton film, kita kudu fokus deh. Ya kan?

Nah pertanyaan yang sering muncul, ketika denger film/series Thailan genre gay/lesbi.

(?) "Lo ga normal, nonton film begituan? Gue sih ogah. Jijik."

(!) "Terserah gue dong."

(?) "Film hina begitu ga baik di tonton, merusak moral penerus bangsa"

(!) "Hah? Cing? Are seriously? Kayanya setiap orang bisa mengontrol diri masing-masing deh. Soal merusak moral? Kayanya banyak moral yang rusak tanpa nonton film 'seperti itu'. Bahkan ada yang lebih biadap. Contohnya, pelaku begal, koruptor, perampok, pemerkosa, pengedar narkoba. Nah, pertanyaannya, apa karena nonton film genre 'seperti itu' mereka bisa berlaku biadap (rusak moral)? #Think

(?) Emang apa bagusnya film kaya gituan? Cinta sesama jenis itu dilarang!!

(!) Lagian siapa yang bilang cinta sejenis itu boleh?

(?) Gue heran, kenapa di Thailand film genre 'itu' dianggap biasa? Padahalkan itu menyimpang.

(?) Thailand itu bukan Indonesia. Kalo di Indo gay/lesbi masih tabu untuk di perbincangkan. Lagian di kita
kan mayoritas Islam. Film genre 'itu' ga mungkin terang-terangan. Ah, kata siapa ga terang-terangan. Ada
kok beberapa film Indonesia bergenre gay/lesbi. *coba cari di google.
(Seseorg ikut nimbrung) "beda tempat beda budaya. Ada pepatah bilang budayaku budayaku. Budayamu, ya budayamu.
(?) Homo dianggap budaya?
(!) Haha. Itu maksudnya kaya. "AGAMAKU, AGAMAKU. AGAMAMU,AGAMAMU." *pasti ngertilah ga usah dijelasin.
(?) Tuh kamu bawa-bawa agama, bukannya kamu paham bahwa gay/lesbi itu ga boleh.
(!) Aduh,ka. Siapa yang bilang boleh?
(?) #MikirLagi Katanya film dan seriesnya gay/lesbi lebih ke romance,tapi kok ada adegan ranjangnya.
(!) Hey hey. Liat dari kontennya dulu dong. Untuk dewasa atau remaja.
(?) Tapi kata temen gue yang udah nonton, adegan ranjangnya di peranin remaja.
(!) Ya elah, kirain lo yang nonton. Ternyata cuma KATANYA. #MalesJawab
(?) Iya kan? Adegan ranjangnya di peranin remaja? *masih penasaran*
(!) Temen lo nontonnya film Porn* kali. #eh kalopun ada, pasti kontennya untuk dewasa. Kalopun tuh untuk remaja, ga bakal piyuuuur mempraktekkan adegan ranjang, pasti lah punya batasan dan dilayar (Tv series) pasti ada TEKS PERINGATAN. Thailand tuh ketat, ga kaya Indo. Nih ya, bahkan penjual rokok disana pun ga akan menjual rokok ke siswa atau orang yang dibawah 18thn. Sekali lagi, Thailand bukan Indonesia. Masa perlu diulang-ulang sih?
(?) #Mikir ah, tapi ada kan adegan ciuman di film/series 'itu' ?
(!) Ada.
(?) Tu kan. Ih jijik. Udahlah film kaya gitu ga ada bagusnya. Ga ada yang bisa di ambil.
(!) Emang mau ngambil apa? Pemainnya? Mau di apain? :p ah, siapa bilang ga ada bagusnya. Ga ada pesan yang bisa diambil. Ada kok. Contohnya dari film yang sangat populer Love Of Siam. Keluar dari kisah cinta (belum sempat) Mew dan Tong. Film ini sangat menggambarkan dengan jelas, bahwa cinta sesama jenis itu GA BAIK. Pada endingnya. MEW & TONG sadar kalo mereka ga bisa jadi sebuah pasangan. Jadi ending film ini jauh dari kata HAPPY ENDING!! Setiap film di buat, pasti menyisipkan pesan moral. Nah, pesan moral di film genre 'seperti itu' adalah GA HAPPY ENDING!!!
(?) Yaudahlah. Kita udah dewasa. Bisa milih mana yang bisa dijadiin panutan.
(!) Hah? *itu artinya, lo anggap orang yang nonton film di genre gay/lesbi menjadikan film itu sebagai panutan?* gila kalih!!!!!

Inti dari percakapan diatas adalah, kalo ga suka yaa ga usah di tonton. Emang sih niatnya mengingatkan. Tapi kan lo ga bisa maksa. Setiap orang mempunyai haknya masing-masing. Oke. #Selesai

Keluar dari pembahasan tentang film dan series Thailand bergenre gay/lesbi. Film Thailand itu lebih natural, lucu, dan banyak pesan moralnya. Sebanyak film dan series Thailand yang udah gue tonton, gue belum nemuin soal (ngomongin yang genrenya untuk remaja/masih sekolah) siswa/siswi yang kesekolah sambil pamer bawa mobil mewah. Dandanan yang menor dan mencolok. Bahkan terkesan seperti bukan anak sekolah. Gue belom pernah liat. Kalo ada, silahkan tunjukkin ke gue, gue bakal thanks banget sama lo.

Film/series Thailand (untuk remaja/masih sekolah) mereka benar-benar menceritakan real kehidupan remaja. Seperti, merokok disekolah, bolos, tawuran, bahkan "free sex". Itu fakta. Di Indonesia juga seperti itu kan? Nah, di film/series Thailand selain mengangkat fakta yang gue sebutin barusan, mereka juga memberi solusi. Jadi ada pelajaran yang bisa di ambil. Contoh di hormones season 2, saat toei dan temannya harus menghadapi seorang guru mesum. Disana digambarkan cara agar siswi bisa memberi bukti bahwa guru tersebut, memiliki moral yang buruk. Sampe akhirnya guru itu di pecat.

Untuk lo semua yang benar-benar suka sama film Thailand, lo semua pasti tau pesan apa ajah yang lo dapet setelah nonton film Thailand. Jadi ga cuma "udah gitu ajah di tonton."

Kalo dibandingin sama Tv series atau sinetron remaja yang ada di Indonesia. Thailand jelas lebih baik.
Hidup itu simple. GA SUKA? YA GA USAH DI TONTON. daripada lo nyimpen kekesalan dalam hati, itu malah ga baik lho. Dan juga, suatu permasalahan itu harus di lihat dari berbagai sisi. Jangan cuma satu sisi ajah. Yang jelas, HARUS POSITIF THINKING!!! ORANG BAHAGIA ITU KARENA DIA SELALU BERPIKIR POSITIF. OK?
Khob Khun Mak Na Krub.